Cara Mengobati Kucing Peliharaan Keracunan - Keracunan pada kucing merupakan situasi darurat yang harus ditangani
secepat mungkin oleh dokter hewan yang memang sudah biasa menangani kasus
tersebut. disarankan untuk membawanya ke dokter hewan karena dalam beberapa
kasus, pemilik memberikan penanganan yang salah seringkali membuat kucing
tersebut malah mati dan tidak tertolong.
Cara mengobati kucing yang keracunan sebenarnya yang terbaik adalah dengan membawanya secara cepat ke dokter hewan, alasannya adalah mereka lebih tau tentang apa yang terjadi pada si kucing dan mereka bisa melakukan diagnosa serta penanganan yang cepat dan tepat.
Namun, apabila karena alasan jauh dari dokter hewan kita dapat melakukan
pertolongan pada kucing yang keracunan. Berikut ini merupakan cara mengobati kucing keracunan yang baik dan benar.
1. Bawa ke tempat yang memiliki udara segar.
Ketika kucing mengalami keracunan dan sudah terbaring lemas, yang harus
lakukan pertama kali adalah pindahkan dia ke tempat yang udaranya lebih baik
dan terbuka, hal tersebut bisa membantu kucing untuk lebih tenang menghadapi
keadaan, karena ketika kucing sedang keracunan dan ia malah panik serta banyak
bergerak, itu hanya membuat racun lebih cepat untuk menjalar ketubuhnya.
2. Identifikasi Racun.
Melakukan identifikasi racun merupakan cara mengobati kucing keracunan yang
sangat efektif jika memang mungkin untuk dilakukan, jika kamu secara gamblang
tau apa produk yang sebelumnya kucing makan, kamu bisa langsung memfotonya dan
juga mencatat kandungan yang dimiliki jika itu adalah makanan kemasan.
3. Jangan Berikan Obat Sembarangan.
Kami sangat melarang kamu untuk memberikan kucingmu obat rumahan, apapun obat
itu, jangan pernah berikan peliharaan kamu obat rumahan manusia, karena kamu
tidak tau pasti apa yang ia rasakan dan cara mengantisipasinya.
4. Gunakan Activated Charcoal.
Apabila kucing sudah muntah-muntah, yang harus dilakukan adalah dengan
mengurangi penyerapan racun yang ada sebelum racunya menjalar jauh ke usus,
dalam langkah ini sebaiknya memberikan activated charcoal dengan dosis 1 gram
bubuk kering untuk setiap 1 pounds berat badan kucing, sehingga jika itu
adalah kucing dewasa, setidaknya kamu membutuhkan 10 gram.
5. Periksa Bulu Kucing.
Bulu bisa menjadi salah satu faktor penentu terhadap keracunan pada kucing
karena pada hakekatnya hewan ini sangat suka akan kebersihan sehingga sangat
sering menjilat bulunya sendiri.
Periksa mantel bulunya untuk memastikan zat apa yang membuatnya keracunan,
jika setelah kamu lihat bahan yang membuatnya keracunan adalah bahan seperti
coklat dan juga tumbuhan dan bukan kimia, kamu bisa memberinya susu kucing
(bukan susu manusia).
6. Beri Minum.
Banyak sekali racun yang berbahaya untuk kesehatan hati dan juga ginjal,
untuk mengurangi kerusakan pada organ, kami merekomendasikan kamu untuk
memberikan mereka minum dengan banyak, jika ia enggan untuk minum kamu bisa
menggunakan alat bantu seperti suntikan agar ia bisa minum.Gejala Keracunan Pada Kucing
Gejala keracunan pada hewan akan berpengaruh terhadap bahan aktif yang
terkandung didalamnya, namun sebagian besar racun akan menghasilkan gangguan
awal pada pencernaan, perubahan neurologis dan juga beberapa berdampak
langsung kepada gangguan pernafasan.
Berikut adalah Gejala keracunan pada kucing :
- Muntah yang disertai darah maupun tidak
- Gaya berjalanan yang tidak stabil
- Air liur berlebihan
- Diare
- Batuk dengan nafas yang terengah-engah
- Peradangan pada kulit
- Bersin dengan nafas yang cepat
- Kehilangan kesadaran
- Demam
Bahan dan Zat Yang Menyebabkan Kucing Keracunan.
- Insektisida & Rodentisida :
- Permenthrin
- Makanan Tikus
- Metaldehyde
- Kapur pengusir serangga
- Fosfor
- Nitrogen
- Pupuk
- Detergen Pemutih
- Cat
- Kalium K
- Etilen Glikol
- Alat makeup
- Bunga Tulip
- Bunga Yew
- Bunga Ivy
- Bunga Lili
- Autumn Crocus
- Tumbuhan Amarylis
- Tumbuhan Schefflera
- Ibuprofen
- Obat Diet
- Aspirin
- Tylenol
- Counterpaint dan semacamnya
- Coklat
- Pemanis Buatan
- Kopi dan Kafein
- Bahan Xylitol
- Garlic
- Bawang
- Alkohol
Tags:
Hewan Peliharaan