Cara Mengecat Tembok Yang Lembab Berjamur - Langkah atau cara yang benar untuk mengecat tembok atau dinding
yang lembab dan ditumbuhi oleh jamur.
Monstutor.com - Permukaan tembok atau dinding yang kondisinya lembab dan berjamur memang benar-benar menjengkelkan. Akibat rumah akan terlihat kusam dan tidak sedap dipandang mata bahkan mengeluarkan aroma yang tak sedap.
Rumah yang seharusnya dijaga kebersihannya menjadi terlihat kotor dan seolah
tak terawat lantaran temboknya yang berjamur. Selain itu, ruangan yang
tembok dindingnyanya lembab dan berjamur tidak baik untuk kesehatan.
Mengecat ulang mungkin menjadi salah satu jalan terbaiknya. Namun untuk mengecat ulang juga hasilnya tidak akan sempurna jika dinding masih lembab dan berjamur.
Mengecat ulang mungkin menjadi salah satu jalan terbaiknya. Namun untuk mengecat ulang juga hasilnya tidak akan sempurna jika dinding masih lembab dan berjamur.
Apabila dipaksakan catnya akan kembali terkelupas. Oleh karena itu, sebelum
melakukan proses pengecatan ulang, sebaiknya dicari terlebih dahulu penyebab
dinding menjadi lembab tersebut dan kemudian segera ditangani secara baik
dan benar. Setelah itu, barulah kita memulai proses pengecatan ulang.
Setelah penyebabnya diatasi barulah ke tahap pengecatan. Proses pecatannya
pun brbeda dengan pengecatan dinding yang mormal, dinding yang lembab
membutuhkan cara pengecatan yang tepat agar hasilnya maksimal.
Dinding yang berjamur biasanya tidak terlepas dari dinding yang lembab.
Karena lembablah yang menyebabkan dinding berjamur. Karena itu, cara
mengecat dinding berjamur tidak jauh berbeda dengan dinding lembab.
Berikut cara atau proses yang tepat atau mengecat tembok atau dinding yang
lembab dan berjamur :
1. Bersihkan terlebih dahulu permukaan tembok.
Bersihkan permukaan dinding lembab tersebut dengan scrubber atau alat
lainnya untuk menghilangkan lapisan-lapisan dinding yang mengelupas atau
bergelembung. Setelah itu, gosok atau amplas dinding biar bersih dan rata.
2. Lakukan penyemprotan dengan fungisida.
Semprot daerah berjamur dengan fungisida agar jamur mati dan tidak tumbuh
lagi. Agar jamur benar-benar mati, biarkan dulu selama 1 hari.
3. Beri cat dasar yang kedap air (waterproof atau sealer).
Setelah permukaan dinding bersih, lapisi dengan cat dasar yang kedap air
(waterproof atau sealer). Tunggu sampai dinding benar-benar kering.
kemudian kita bisa memulai proses pengecatan ulang dinding yang berjamur.
4. Mulai proses pengecatan.
Setelah waterproof atau sealer benar-baenar kering, barulah lakukan
pengecatan. Untuk hasil yang maksimal lakukan pengecatannya lebih dari 1
lapis. Namun harus tunggu kering dulu baru dilapisi lagi.
Itulah tahapan cara mengecat tembok atau dinding yang lembab dan berjamur.
Seperti yang dijelaskan di awal, sebelum melakukan pengecatan harus
diketahui dulu sumber yang membuat dinding menjadi lembab dan
berjamur baru lakukan pengecatan. Apabila penyebabnya tidak diatasi
terlebih dahulu usaha Anda akan sia-sia karena dinding akan menjadi lembab
dan berjamur kembali.
Tags:
Bangunan